Nomor SK Kementan: | 2071/Kpts/SR.120/5/2009 |
Rekomendasi Dataran: | Rendah - Menengah |
Ketahanan Penyakit*: | - |
Umur Panen (HST)*: | 70 - 85 |
Bobot per Buah (g)*: | 300 - 400 |
Potensi Hasil (ton/ha)*: | 14 - 18 |
PVT: | - |
* Note:
Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya.
Download katalog produk kami:
DOWNLOAD (PDF)Jagung manis hibrida, tanaman seragam, tinggi sedang, tongkol seragam, warna bulir kuning tua, rasa manis dan lembut, bobot tongkol 270 - 300 gram, untuk konsumsi segar, dipanen pada umur 63 HSS, dengan hasil segar 13 - 15 ton per hektar.
Vigour tanaman : sangat vigour (skala : 8)
Tinggi tanaman : 175 ~ 200 cm
Warna daun : hijau (skala : 7)
Klobot : hijau muda (skala : 5), tipis
Ukuran tongkol : lebih besar (skala : 8)
Bobot tongkol : 475 g
Kernel : kecil (skala : 5), lebih kuning (8), full-tip
Daya simpan tongkol : 4 ~ 6 hari
Rasa : manis (brix 12)
Ketahanan kresek : cukup (skala : 5)
Baby corn : kernel bulat-putih tidak pecah, potensi hingga 400 kg/1 kg benih
TIPS MENANAM
Sebaiknya dipanen pada umur 70 ~ 75 hst; jika memanen baby corn (putren) hendaknya dilakukan pada saat tanaman berumur 35 ~ 40 hst
Penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam dengan kedalama 2-3 cm dengan jarak tanam 65 x 25 cm dengan cara ditugal dan memasukkan benih ke dalam lubang tanam masing-masing 1 biji kemudian ditutup dengan pupuk kandang yang sudah matang.
A. Pemupukan
Berikut ini adalah aplikasi pemupukan yang dipergunakan dalam teknik budidaya jagung manis / jagung pulut :
15 HST = Urea 10 g/tan; SP-36 5g/tan; Ket : Tugal
35 HST = NPK 15 g/tan; Ket : Tugal
Ket : 10 gram setara dengan 1 sendok makan
B. Penyulaman
Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh/mati, dilakukan 7-10 hari setelah tanam (HST). Oleh karena itu dianjurkan menyiapkan lahan khusus untuk persiapan penyulaman minimal 20% dari jumlah benih yang ditanam.
C. Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan untuk memperkokoh posisi batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan tanah karena adanya aerasi. Dilakukan bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yang memanjang.
Untuk mengendalikan hama terutama ulat dipakai insektisida Klensect atau Dursban.
A. Baby corn (jagung muda/janten)
Dipanen pada saat umur tanaman 45 HST. Untuk memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya dibuahkan hanya satu pertanaman.
B. Sweet corn (jagung manis)
Dipanen ketika rambut pada buah telah tampak kering. Biasanya terdapat perbedaan usia panen yang dipengaruhi oleh topografi, iklim dan cuaca. Usia panen biasanya berkisar antara 65 - 70 HST.
Perusahaan memberikan jaminan atas mutu benih sesuai dengan standar pemerintah. Tanggung jawab perusahaan adalah terbatas pada jumlah benih yang dibeli dan tidak termasuk biaya lainnya.
Saya Mengerti